Monday, March 21, 2016

SEJARAH PRAMUKA

SEJARAH PRAMUKA:
Jasmerah, jangan sekalai-kali melupakan sejarah, itu sebuah kata bijak yang memberi peringatan kepada kita. Hanya orang yang "ahistoris", tidak menapak bahagia dan cenderung ceroboh. Sejarah mengajar kita berbagai hal, mulai dari persoalan rang sepele alias remeh temeh, ke persoalan yang maha pelik bin rumit. Tentu orang dengan kekuatannya akan menilai, bila sejarah membuat kita ingat proses dan ingat akan daya juang. Pramuka juga harus akarb dengan sejarahnya, sehingga tidak akan mudah luluh lantai dan hilang dari pusaran memeory yang luas. Koleksi pribadi Kafe Buku Pak Aw, banyak menyimpan serpihan sejarah kepanduan yang terawat sehat. Kelak dapat dijadikan rujukan bila sedang meneliti atau meninjau ulang perjalanannya
.

BUKU PRAMUKA SEORANG JENDERAL

PAGI KAGUM : (Seorang Jendral Senang Menulis)
Tono Suratman, adalah seorang - orang Jenderal berpangkat Mayor Jenderal yang gemar menulis. Ada tiga buku yang sempat Kafe Buku Pak Aw buku koleksi (1) Untuk Negaraku, Pustaka Sinar Harapan, 2007 (2) Patriotisme Semangat Bela Negara, Pustaka Sinar Harapan, 2008. dan yang ketiga Pramuka Pilar Tangguh Generasi Muda.Pernah mendapat penghargaan SAHAMETREI dari Primier Ministre Hun Sen, Kampuchea, serta menerima Honorouble Wing Badge Regards dari Pemerintah Thailand. Karya beliau yang terkait dengan pramuka sangat bagus, berisikan motivasi membangun semanagat kebangsaan, dan tanggung jawab Pramuka terhadap bangsa dan negaranya. Buku tersebut dicetak di atas kertas yang bagus dan Full Color. Selamat kak Jenderal.