Merupakan kabar gembira bagi ISJ- Indonesia Scout Journalist, karena Salah satu Pendirinya, Berthold Sinaulan mendapat Penghargaan dari Kepanduan Asia Pacific. Tentu disambut dengan suka cita, karena kegigihannya, kini mendapat konseksuensi seimbang berupa penghargaan yang sangat bermartabat. Selamat dan bahagia juga dirasakan oleh pramuka di seluruh Nusantara tercinta. Suatu contoh langka yang harus didokumetasikan dengan sempurna. Selamat Kak Berthold Sianulan, jasa dan kebaikanmu akan dikenang sepanjang zaman.
..........Berita lengkapnya dalam edisi Indoensia dan Inggris:
Pembina Pramuka Indonesia Raih
Penghargaan Asia-Pasifik
Seorang Pembina Pramuka dari
Indonesia, Berthold Sinaulan, memperoleh penghargaan kepanduan Asia-Pasifik.
Penghargaan berbentuk plakat itu diserahkan langsung oleh Ketua Komite
Kepanduan Asia-Pasifik, Paul Parkinson yang berasal dari Australia, didampingi
JR Pangilinan, Direktur Regional Kepanduan Asia-Pasifik yang bermarkas di
Filipina, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 11 April 2016.
Penghargaan itu diberikan di
sela-sela pertemuan Komite dan Subkomite Kepanduan Asia-Pasifik yang dihadiri
juga oleh Sekretaris Jenderal Gerakan Kepanduan Sedunia (World Organization of
the Scout Movement), Scott Teare yang berasal dari Amerika Serikat. Lebih dari
100 wakil-wakil organisasi nasional kepanduan di wilayah Asia-Pasifik hadir
dalam pertemuan di Jakarta tersebut.
Penghargaan yang diberikan
kepada Berthold Sinaulan disebutkan “to his dedication service to Scouting as
Honorary Correspondent of the Asia-Pacific Region of Gerakan Pramuka for the
past 20 years”, atau untuk dedikasi pelayanan untuk kepanduan sebagai seorang
Koresponden Kehormatan Kepanduan Kawasan Asia-Pasifik dari Gerakan Pramuka
selama 20 tahun. Penghargaan tersebut ditandatangani oleh Paul Parkinson dan JR
Pangilinan.
Berthold Sinaulan tercatat pertama
kali berkontribusi dalam bentuk penulisan dan pengiriman berita tentang
kepramukaan di Indonesia dan kepanduan di Asia-Pasifik, sepulang dari mengikuti
Konferensi Kepanduan Asia-Pasifik di Singapura, pada 1995. Sejak saat itu,
Berthold Sinaulan secara tetap tentu menyebarluaskan informasi kepramukaan
melalui berita, artikel, dan foto. Baik di media cetak, jurnal Kepanduan
Asia-Pasifik, maupun melalui media online dan media sosial.
Selain sebagai Koresponden
Kehormatan Kepanduan Asia-Pasifik, Berthold SInaulan juga aktif dalam berbagai
kapasitas sejak 1995 itu. Misalnya, Wakil Ketua Subkomite Manajemen Kepanduan
Asia-Pasifik periode 2012-2015, dan anggota Panel Spesialis Kepanduan
Asia-Pasifik sejak 2012.
Berthold Sinaulan juga
merupakan orang keempat di Indonesia yang memperoleh penghargaan berupa medali
Asia-Pacific Region Scout Chairman’s Award. Di samping berbagai penghargaan
kepramukaan dari dalam dan luar negeri. Termasuk dua kali memenangkan Piala
Presiden RI untuk Karya Jurnalistik Kepramukaan Terbaik pada 1990 dan 1992.
Saat ini, Berthold Sinaulan
bersama sejumlah sahabat, Djoko Adi Waluyo, Harmidi, R Andi Widjanarko, dan
Taufik Umar Prayoga, mendirikan komunitas Indonesia Scout Journalist (ISJ).
Komunitas ini terdiri dari para Pramuka yang senang dan ingin mengembangkan
diri dalam dunia jurnalistik, maupun jurnalis atau wartawan yang senang
Pramuka.
Tujuan dibentuknya komunitas
tersebut adalah untuk menyebarluaskan informasi-informasi tentang kepramukaan
di Indonesia dan kepanduan secara luas, sehingga masyarakat lebih memahami
betapa pentingnya kepramukaan sebagai gerakan pendidikan yang membantu
membentuk watak dan karakter kaum muda, menjadi manusia yang berguna, mandiri,
dan selalu memberikan kontribusi positif pada masyarakat.(Indonesia Scout
Journalist)
Indonesia Scout Leader
Conferred with the Asia-Pacific Award
A Scout leader of Indonesia,
Berthold Sinaulan, conferred with the Asia-Pacific Scouting award. The award
were handed over by the Chairman of the Asia-Pacific Regional (APR) Scout
Committee, Paul Parkinson from Australia, accompanied by JR Pangilinan,
Regional Director World Scout Bureau/APR at the Hotel Borobudur, Jakarta on
Monday, 11 April 2016.
The award was given in the
breaktime of the APR Scout Committee and the Subcommittee meeting in Jakarta
from 9 to 12 April 2016, which was also attended by the Secretary General of
the World Organization of the Scout Movement, Scott Teare originating from the
United States. More than 100 representatives of national scouting organization in
the Asia-Pacific region attended the meeting in Jakarta.
The award is given to Berthold
Sinaulan to his dedication service to Scouting as Honorary Correspondent of the
Asia-Pacific Region of the Scout Movement for the past 20 years. The award was
signed by Paul Parkinson and JR Pangilinan.
Berthold Sinaulan first contribution
of sending information about Scouting in Indonesia and in the Asia-Pacific
region, following his the return from the APR Scout Conference in Singapore in
1995 as an observer in Gerakan Pramuka delegation. Since then, Berthold
Sinaulan regularly would disseminate information through the scouting news,
articles, and photos. Either printed, electronic, or online news, including
through social media.
Aside from being a honorary correspondent
for the APR Scouting, Berthold Sinaulan also active in various capacities in the
APR Scout since 1995. For example, Vice-Chairman of the APR Scout Management
Subcommittee for the period 2012-2015,
and a member of the APR Scout Specialist Panel since 2012.
Berthold Sinaulan also a fourth
person in Indonesia to obtain the APR Scout Chairman's Award in Indonesia. Also
numerous awards scouting from home and abroad. Including twice winning the
Trophy President of the Republic of
Indonesia for Best Journalist in Scouting in 1990 and 1992.
Currently, Berthold Sinaulan
with some friends, Djoko Adi Waluyo, Harmidi, R Andi Widjanarko, and Taufik
Umar Prayoga, established a citizen journalist community called as the
Indonesia Scout communities Journalist (ISJ). This community consists of the
Scouts who are want to develop
themselves in the world of journalism, as well as journalists or reporters who
likes to spread Scout news.
Purpose of the establishment of
the community is to disseminate information about Scouting in Indonesia and widely,
so that people can have better understanding of the importance of Scouting as
an education movement that helped form the character of young people, being useful, independent, and always make a
positive contribution in the society.(Indonesia Scout Journalist)