Sunday, January 22, 2017

BADEN POWEL DAN PRAMUKA ONLINE



 PRAMUKA ONLINE DAN BADEN POWELL
Ketika Baden Powell mereka reka keinginannya dalam bentuk cita cita mempersatukan bangsa di dunia ini, masih belum terpikir jauh bila kelak semua negeri akan "tanpa batas". Idenya berjalan mengalir, melalui kegiatan anak usia belasan tahun itu, selalu mengingatkan untuk bersaudara (brotherhood). Setiap jumpa anak belia Baden Powell mengatakan bahwa perang itu timbulkan bencana dan banyak memakan korban. Beliau katakan sebaiknya kita bersaudara. Bersaudara secara global, kendati saat itu pikiran jhon nasihat belum kelar terpapar terkait globalisasi. Tapi Baden Powell telah mengatakannya. Bahwa besok sangat diperlukan persaudaraan yang bersifat global. Pendiri pandu itu berpikir bukan untuk tujuan ekonomi, tapi lebih pada kemanusiaan yang mengangkat derajat dan martabat. Sekarang ternyata globalisasi sangat berasa citarasa ekonomi perdagangan. Lebih dari itu, Baden Powell sangat mulia, dalam menganggarkan gagasan, bahwa persaudaraan itu penting dan utama. itu adalah holistik sifatnya dan bukan lagi atomistik.
Kini gagasan Baden Powell harus dilahirkan kembali, dikuatkan dan dan harus menempati anak tangga yang teratas. Karena gagasan itu memuliakan manusia sesuai kodratnya. Kini gagasan itu harus mengalir deras. Karena teknologi informasi mampu menjadi jembatan tepat. Teknologi informasi buah pikir manusia itu, sesungguhnya sangat mendukung pikiran emas sang Banden Powell of Gilwell. Lahirnya teknologi informasi membawa sederetan karya komunikasi antar manusia, munculnya FB, Line, Path, Instagram, Tweeter, dan masih banyak ragamnya. Perangkat lunak itulah harus dimanfaatkan secara positif dengan penggandaan yang sangat luar biasa.
Pramuka sejak lama menggagasnya, mengadakan dialog antar bangsa melalui udara, secara terjadwal, yang dikenal dengan JOTA - Jambiree On The Air, karena kemajuan internet lahir pula JOTI, sebuah arena perbincangan yang menggunakan internet.
Kemajuan kemajuan itu belum berhenti, namun lebih berjalan pasti dan kuantita serta kualitasnya semakin pasti. Rupanya gagasan Baden Powell itu kini bergayut dengan ide seorang orang dari Blora, FB Kakrandu Keempat, FB- Kakrandu Kelima, FB- Kakrandu Ketiga, yang melempar gagasan Pramuka Online yang bertitel GOL - Group Pramuka Online. Kini gagasannya membahana, bergerak dengan pasti ke pelosok negeri, bahkan beberapa Pramuka manca tertarik didalamnya. Kakrandu setelah Kak Sri Sultan Hamenkubuwana IX menjadi bapak Pramuka Indonesia, selayaknya Kak Randu menjadi bapak Pramuka On Line Indonesia dan saya pribadi memberikan kehormatan panggilan, BADEN POWELL KECIL DARI BLORA

No comments:

Post a Comment