Monday, December 10, 2018

CERITA KARTU POS JAMBORE DUNIA XII IDAHO-USA

Hanya melalui kartu pos orang akan dapat menyambung-nyambung sebuah cerita, dan dapat mengungkap kejadian dan serta menggali memori. Kini diunggah cerita dari kartu pos tentang peristiwa Jambore Dunia Idaho, khusus pengalaman kak Benny Soepangat
CERITA KARTU POS: (ketika sampai di Tokyo)
Sepulang Jambore 12 di Idaho ternyata tidak ada penerbangan langsung dan nampaknya selalu transit sehingga harus singgah beberapa jam bahkan sampai beberapa hari. Cerita kartu pos ini tergambar dari kiriman kak Benny Soepangat ke sanak keluarganya. Sungguh seorang pramuka tulen dan menggambar seorang pramuka yang sangat cinta terhadap keluarganya. Selalu memberikan kabar melalui kartu pos setiap singgah di beberapa negara. Sungguh menjadi barang langka kartu pos ini bagi pramuka pecinta filateli, karena isi berita tentang pramuka, dan pelakunya seorang pramuka serta kartu dilengkapi prangko stiker kegiatan pramuka. Selamat menikmati persinggahan Kak Benny Soepangat di Tokyo



CERITA KARTU POS JAMBORE IDAHO:
Masih mengais berita dari kartu pos kak Soepangat, pada tanggal 27 Agustus 1967 masih harus singgah di Hongkong hampir 7 jam lebih, tentu dimanfaatkan beliau untuk kunjungi Kwartir Nasional Pramuka Hongkong. Konon beliau sedang melakukan perjalanan Tokyo ke Thailand, singgah sementara di Airport Kai Tak Hongkong. yang menarik adalah disiplin dan cinta keluarga, selalu report kemana beliau berada. Tulisan tangannya sangat bagus dan kata kata yang dituliskan singkat penuh makna dan kasih sayang. Mengakhiri tulisannya dengan frasa Jawa “sakmene dhisik yo” cium papa



 
 
CERITA KARTU POS: (ROMBONGAN KONTINGEN JAMBORE IDAHO SAMPAI DI BANGKOK)
Menggali dari kartu pos kak Benny Soepangat bahwa tanggal 30 Agustus 1967, tepatnya pukul 21.30 delegasi Jambore Idaho dari Indonesia sampai di Jakarta. Rombongan sebelumnya singgah di Bangkok selama tiga hari dan menjadi tamu kedutaan di Bangkok. Tentu keluarga delegasi sudah amat kangen.Kak Benny Soepangat nampak sangat kangen keluarganya tampak pada kartu pos yang ditulis beliau


1 comment: